Sistem Informasi : Pengertian, Karakter, Hingga Asal Usul Sistem Informasi
Pengertian, Karakter, Hingga Asal Usul Sistem Informasi - Sistem informasi saat ini telah menjadi kebutuhan hampir di berbagai aspek kehidupan, utamanya di dunia kerja. Telah banyak produk sistem informasi yang terbukti dapat memudahkan pekerjaan manusia. Sistem informasi yang umum digunakan diantaranya sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi, sistem informasi geografis dan sistem informasi kesehatan. Kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian, komponen, karakter, fungsi hingga asal usul munculnya sistem informasi.
Definisi Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Esensi dari sebuah sistem terdiri dari:
Komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup
- Perangkat keras / hardware,
- Perangkat lunak / software,
- Prosedur-prosedur / procedure,
- Perangkat manusia / brainware, dan
- Informasi / information itu sendiri;
Fungsi-fungsi teknologi di dalamnya (Muhammad Subekti, 2004) yaitu:
- Input,
- Proses / process,
- Output,
- Penyimpanan / storage dan
- Komunikasi / communication.
Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
- Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
- Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
- Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
- Lingkungan, tempat di mana sistem berada
Syarat-syarat sistem :
- Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
- Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
- Adanya hubungan diantara elemen sistem.
- Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.
- Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Definisi Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi (input + proses = output) (Raghu Ramakrishnan dan Johannes Gehrke, 2004).
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Jenis-jenis informasi
Berdasarkan penyampaian
- Informasi yang disediakan secara berkala
- Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
- Informasi yang disediakan setiap saat
- Informasi yang dikecualikan
- Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
Berdasarkan kegunaan
- Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
- Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain.
- Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll).
Kualitas informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
- Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
- Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
- Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. (Mark Whitehorn dan Bill Marklyn, 2001)
Metode pengumpulan data / Informasi
- Pengamatan langsung
- Wawancara
- Perkiraan koserponden
- Daftar pertanyaan
Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi (Djoko Hartono, 2005). Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya. (Mark Whitehorn dan Bill Marklyn, 2001)
Pengertian Sistem Informasi menurut beberapa Ahli
Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat (David M. Kroenke, 2003).
Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam (David M. Kroenke, 2003).
Komponen Sistem Informasi
Komponen input
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Komponen model
Kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Komponen output
Output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
Komponen teknologi
Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
Komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.
Komponen kontrol
pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadap sistem informasi (David M. Kroenke, 2003).
Karakter Sistem Informasi
- Sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware keyboard dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
- Ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem tersebut sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
- Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
- Lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi (Bernaridho I. Hutabarat, 2004).
Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu:
- Mengumpulkan data
- Mengelompokkan data
- Menghitung
- Menganalisa
- Menyajikan laporan
Sasaran sistem informasi adalah:
- Meningkatkan penyelesaian tugas.
- Pemakai harus lebih produktif agar menghasilkan keluaran yang memiliki mutu yang tinggi.
- Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan.
- Sistem harus mudah dan sering digunakan.
- Meningkatkan efektifitas ekonomi.
- Keuntungan yang diperoleh dari sistem harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan (Wahana Komputer, 2010).
Referensi
- Hartono, Djoko. 2005. Sistem Basisdata. Graha Ilmu: Yogyakarta.
- I. Hutabarat, Bernaridho. 2004. Pengelolaan Basisdata. Andi: Yogyakarta.
- Mark Whitehorn dan Bill Marklyn. 2001. Seluk Beluk Database Relasional. Erlangga: Jakarta.
- M. Kroenke, David. 2003. Database Processing, Dasar-Dasar, Desain, dan Implementasi. Erlangga: Jakarta.
- Raghu Ramakrishnan dan Johannes Gehrke. 2004. Sistem Manajemen Database. Andi: Yogyakarta.
- Subekti, Muhammad. 2004. Sistem Manajemen Basisdata. Ghalia Indonesia: Bogor.
- Wahana Komputer. 2010. Pengembangan Aplikasi Database Berbasis JavaDB dengan Netbeans. Andi: Yogyakarta.
- Wahana Komputer. 2010. Membangun GUI dengan Java Netbeans 6.5. Andi: Yogyakarta.
Posting Komentar untuk "Sistem Informasi : Pengertian, Karakter, Hingga Asal Usul Sistem Informasi"