Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketahui 5 Bidang Penjurusan Informatika dan Kurikulumnya Agar Tidak Salah Jurusan

Ketahui 5 Bidang Penjurusan Teknik Informatika Agar Tak Salah Jurusan - Tidak sedikit mahasiswa di perguruan tinggi yang merasa dirinya salah jurusan. Bagaimana bisa? Hal tersebut memang bisa saja terjadi, begitu pun di jurusan teknik informatika. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang salah jurusan. Salah satu diantaranya adalah kurangnya wawasan sebelum memilih jurusan. 

Bidang Penjurusan Informatika



2  cara dapat dilakukan guna mencegah hal tersebut. Pertama, mulailah dengan memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengambil jurusan yang relevan seperti Teknik Komputer Jaringan (TKJ) atau Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Melalui cara ini anda dapat mengetahui ilmu-ilmu dasar dan paradigma keilmuan jurusan teknik informatika. Memilih sekolah menengah kejuruan ini juga dapat menjadi antisipasi anda apabila ternyata jurusan yang diambil tidak sesuai dengan selera anda. Bagi anda para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) tak perlu khawatir. Terlebih dahulu anda dapat mempelajari kurikulum yang diterapkan sebelum memilih jurusan teknik informatika. 5 peminatan jurusan lengkap beserta kurikulum yang diajarkan di jurusan teknik informatika akan kami bahas disini.


Standar Kurikulum Teknik Informatika

Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) adalah sebuah badan yang berwenang mengatur kurikulum pembelajaran yang diterapkan pada jurusan teknik informatika atau yang serumpun. Melalui rapat koordinasi nasional yang diselenggarakan pada tahun 2008 di Batam, APTIKOM membentuk standar kurikulum yang baru. Perlu diketahui bahwa dalam merancang kurikulum tersebut, APTIKOM mengacu kepada hasil studi IEEE dan ACM yang disampaikan melalui dokumen publikasi “Computing Curricula 2005”. Berdasarkan acuan tersebut, setidaknya terdapat 11 pengetahuan dasar yang harus menjadi kompetensi anda yang berada di jurusan teknik informatika:

  1. Data System (DS), merupakan pengetahuan yang mempelajari sistem data sebagai elemen terkecil dalam sebuah lingkungan berbasis informatika.
  2. Algorithm (AL), merupakan pengetahuan berpikir secara logis dan terstruktur dalam memecahkan masalah tertentu atau mencapai tujuan tertentu.
  3. Program Building (PB), merupakan pengetahuan yang terkait dengan kemampuan membangun program sebagai suatu perangkat lunak yang dapat menjalankan fungsi spesisifik tertentu.
  4. Computer Application (CA), merupakan pengetahuan dan kemampuan menggabungkan sejumlah modul - modul program dalam rangka membuat sebuah aplikasi dengan fitur- fitur yang diinginkan.
  5. Information System (IS), merupakan pengetahuan membangun sebuah sistem informasi yang terdiri dari komponen - komponen yang terkait satu dengan lainnya dalam sebuah lingkungan holistik.
  6. System Integration (SI), merupakan kemampuan membangun sebuah sebuah sistem terpadu yang terdiri dari berbagai jenis sistem informasi yang berbeda - beda dalam sebuah lingkungan yang sama.
  7. Computer and Device (CD), merupakan pemahaman terhadap cara kerja mesin komputasi beserta piranti lain pendukungnya.
  8. Computing Resource (CR), merupakan pengetahuan mengenai cara kerja setiap komponen - komponen atau sumber daya komputasi.
  9. Network and Communication (NC), merupakan pengetahuan mengenai seluk beluk jejaring komputer beserta mekanisme protocol komunikasinya.
  10. Human Machine Interaction (HM), merupakan pengetahuan merancang dan membangun sistem antarmuka yang menghubungkan manusian dengan komputer.
  11. Intelligent Sistem (GS), merupakan pemahaman dalam merancang dan membangun sistem cerdas untuk berbagai kebutuhan aktivitas kehidupan manusia yang memberikan nilai tambah.

Klasifikasi Bidang Studi Peminatan

APTIKOM telah menyusun formula untuk membedakan domain keilmuan antara kelima kategori peminatan jurusan teknik informatika berdasarkan konten pengetahuan. Formula disusun dan direpresentasikan kedalam matrik dua dimensi domain keilmuan informatika.

Kelas Informatika - Matrik Domain Keilmuan Informatika

Dalam matriks tersebut domain vertical menggambarkan tingkat konseptualitas serta teknis pembahasan dan penguasaan ilmu informatika. Semakin ke bawah akan semakin tinggi tingkat teknikalitasnya. Sementara semakin keatas maka akan semakin tinggi tingkat konseptualitasnya. Sedangkan untuk domain horizontal, semakin ke kiri semakin banyak penguasaan kompetensi yang berdasar kepada teori pengetahuan. Sementara semakin ke kanan semakin menunjukkan arah penguasaan kompetensi yang lebih cenderung kepada ilmu terapan. Dengan menggunakan dua dimensi inilah domain keilmuan kelima bidang informatika dicirikan dan dibedakan. Dengan menggunakan matriks di atas, maka bidang studi peminatan informatika diklasifikasikan. Pengelompokan (klasifikasi) 5 peminatan ini diperkenalkan oleh ACM dan IEEE dan telah dipergunakan secara luas di negara - negara Asia maupun benua Amerika, termasuk Indonesia. Adapun kelima bidang studi peminatan yang dimaksud, yaitu : Computer Engineering, Computer Science, Software Engineering, Information System dan Information Technology.

Kelas Informatika - Lima Domain Bidang Studi Informatika


Computer Engineering

Computer Engineering atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan teknik komputer atau sistem komputer menekankan pada penguasaan kompetensi dalam mempelajari, menganalisa, mendesain atau merancang, membuat, mengembangkan dan mengevaluasi berbagai perangkat keras (hardware) yang memiliki kemampuan melakukan komputasi. Bagi anda yang menekuni bidang ilmu ini akan dibekali dengan pengetahuan teori hingga praktek terkait dengan perancangan dan pengembangan perangkat teknologi informasi, seperti : komputer, embedded system, interface, digital gadget, dan lain sebagainya.

Kelas Informatika - Bidang Peminatan Teknik Komputer

Bidang ilmu ini lahir dari teknik elektro bidang peminatan komputer, yang kemudian menjadi sebuah disiplin ilmu sendiri karena perkembangannya yang sedemikian pesat seperti pada Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Melihat karakteristiknya yang sedemikian rupa, dibutuhkan fasilitas laboratorium perangkat keras digital yang lengkap dan handal untuk dapat melahirkan lulusan yang berkualitas.
Di luar negeri terdapat banyak variasi nama disiplin ilmu ini, diantaranya : teknik komputer, sistem komputer, rekayasa perangkat keras, komputerisasi digital, ilmu komputer digital, rekayasa komputer, dan lain sebagainya.


Computer Science

Bidang studi ini di Indonesia dikenal dengan sebutan ilmu komputer dan teknik informatika. Ilmu komputer atau teknik informatika pada dasarnya memiliki tiga bagian utama dalam pengetahuan yang dikandungnya. Pertama terkait dengan teori pengembangan algoritma sebagai dasar pembuatan program - program aplikasi perangkat lunak (software). Kedua terkait dengan teori dan algoritma untuk dipergunakan sebagai penggerak komponen perangkat keras (hardware) dalam sistem komputasi (micro programming). Sementara yang ketiga, terkait dengan teori maupun algoritma untuk mengembangkan model matematis guna menyelesaikan permasalahan komputasi. Karena hal itulah maka disiplin ini kerap dikenal sebagai sebuah ilmu komputasi, seperti sejarah komputer yang berasal dari kata dasar “to compute”.

Kelas Informatika - Bidang Peminatan Teknik Informatika

Kurikulum ilmu ini sangat erat denga teori dan konsep, terutama yang berkaitan dengan logika matematika, komutasi, dan algoritma. Mereka yang memiliki latar belakang kuat di bidang matematika sangat cocok untuk menekuni bidang ini. Oleh karena itulah maka sering ditemukan variasi nama untuk bidang studi ini, seperti : ilmu komputasi, matematika komputasi, informatika, dan lain sebagainya.


Software Engineering

Bidang studi berikutnya adalah rekayasa perangkat lunak, yang belakangan ini sangat berkembang pesat di seluruh dunia. Rekayasa perangkat lunak atau software engineering sangat terkait dengan penanaman kemahiran dalam membuat dan mengembangkan sistem perangkat lunak handal untuk berbagai kebutuhan manusia.

Kelas Informatika - Bidang Peminatan Rekayasa Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dimaksud tidak hanya sebatas program aplikasi, melainkan juga mencangkup berbagai jenis perangkat lunak sistem (system software) dan perangkat lunak penunjang (tool software). Bagi anda yang menekuni bidang ini dibekali pengetahuan konsep dan teori pembuatan perangkat lunak yang berkualitas dan sekaligus dilatih keterampilannya dalam menciptakan aneka ragam perangkat lunak. Berbagai metodologi standar internasional yang telah teruji menjadi kerangka utama dalam penyusunan kurikulum bidang studi rekayasa perangkat lunak. Disiplin ilmu ini pada dasarnya adalah bentuk pengembangan dari sejumlah mata kuliah peminatan di bidang informatika terdahulu. Berbagai variasi nama bidang studi peminatan ini diantaranya : rekayasa perangkat lunak, rekayasa software, programming, pengembangan software, dan lain - lain.


Information System

Bidang studi berikut yang sangat banyak peminatnya di Indonesia adalah sistem informasi yang dulu lebih dikenal dengan istilah manajemen informatika. Fokus bidang studi sistem informasi lebih menekankan pada arti dan nilai strategis (value) dari informasi sebagai sebuah sumber daya penting bagi organisasi dalam rangka pencapaian misi dan obyektif yang dicanangkannya. Berada pada tataran konseptual, ilmu ini mempelajari berbagai konsep teori dan strategi penerapan sistem informasi dalam organisasi, terutama dalam kaitannya dengan proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan, pendistribusian dan pengawasan data atau informasi atau knowledge di seluruh ruang lingkup organisasi (information governance). Pada bidang ini pula, dipelajari hubungan keterkaitan antara berbagai komponen pembentuk sebuah sistem informasi yang dimiliki oleh institusi.

Kelas Informatika - Bidang Peminatan Sistem Informasi

Di luar negeri, bidang studi ini sangat erat kaitannya dengan business school, karena pada dasarnya terjadi hubungan keselarasan dan saling mengisi yang erat antara strategi bisnis korporasi dengan strategi oengembangan sistem informasi, sehingga lebih dikenal dengan variasi nama seperti : sistem informasi manajemen, manajemen informasi, manajemen sistem informasi, dan lain sebagainya.


Information Technology

Bidang studi terakhir dan terbaru yang diperkenalkan adalah teknologi informasi. Disiplin ilmu ini lebih berfokus pada aspek teknologi sebagai penunjang (supporting), penentu atau pengarah (driver), maupun pemungkin (enabler) aktivitas ini dan pokok bagi organisasi yang menggunakannya. Oleh karena itu maka dipelajari berbagai strategi penerapan teknologi yang dimaksud, tanpa mendalami terlalu jauh konsep dan dasar teorinya (pragmatis).

Kelas Informatika - Bidang Peminatan Teknologi Informasi

Secara kurikulum, inti dari penguasaan disiplin ilmu ini adalah pada penerapan apa yang disebut sebagai IT Governance, suatu prinsip tata kelola dan hubungan keterkaitan antara sumber daya teknologi agar menghasilkan nilah tambah yang jauh lebih besar dari biaya yang dialokasikan padanya ketika merencanakan, membangun, menerapkan, mengevaluasi, mengawasi, dan mengembangkan.

Posting Komentar untuk "Ketahui 5 Bidang Penjurusan Informatika dan Kurikulumnya Agar Tidak Salah Jurusan"