Membangun Database Sistem Informasi Penjualan Menggunakan PostgreSQL

Membangun Database Sistem Informasi Penjualan Menggunakan PostgreSQL - Database merupakan salah satu hal penting dalam membangun sebuah program. Melalui database beberapa informasi dan data penting yang terdapat didalam aplikasi dapat ditampilkan. Pada tulisan kali ini akan dijelaskan langkah-langkah membangun database menggunakan PostgreSQL. 

Sebagai contoh, disini akan mengangkat studi kasus tentang cara membangun database sistem informasi penjualan. Beberapa entitas telah dirancang dan digambarkan ke dalam tabel

Entitas	Atribut
Pelanggan	id_pelanggan, nama_pelanggan, alamat_pelanggan, telp_pelanggan
Barang	id_barang, nama_barang, satuan
Detail_Barang	id_barang, no_suplai, harga_jual
Pemasok	id_pemasok, nama_pemasok, alamat_pemasok, telp_pemasok
Pembelian	id_beli, tgl_beli, id_pelanggan
Detail_Pembelian	id_beli, kode_barang, jml_beli
Penyuplaian	id_suplai, tgl_suplai, id_pemasok
Detail_Penyuplaian	id_suplai, kode_barang, harga_suplai, jml_suplai
Barang_Rusak	id_barang, id_suplai, jml_rusak

Untuk membangun berbagai entitas di atas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat database dengan nama sistem informasi penjualan, dengan struktur query sebagai berikut:

create database sistem_informasi_penjualan;

Setelah database sudah terbuat, selanjutnya kita tinggal membuat tabel berdasarkan rancangan diatas satu per satu. Pertama membuat tabel pelanggan dengan field id_pelanggan, nama_pelanggan, alamat_pelanggan, dan telp_pelanggan.

create table pelanggan (id_pelanggan int not null, nama_pelanggan varchar (20), alamat_pelanggan varchar (20), telp varchar (12)

Selanjutnya membuat tabel barang yang berisi field id_barang, nama_barang, dan satuan.

create table barang (id_barang int not null, nama_barang varchar (20), satuan int);

Berikutnya membuat tabel detail_barang, dengan field id_barang, no_suplai, dan harga_jual.

create table detail_barang (id_barang int not null, no_suplai int, harga_jual int);

Setelah itu membuat tabel kembali dengan nama pemasok yang terdiri dari id_pemasok, nama_pemasok, alamat_pemasok, dan telp_pemasok.

create table pemasok (id_pemasok int not null, nama_pemasok varchar (20), alamat_pemasok varchar (30), telp_pemasok (12);

Lalu ada tabel pembelian dengan field id_beli, tgl_beli, dan id_pelanggan.

create table pembelian (id_beli int not null, tgl_beli date, id_pelanggan int);

Tabel berikutnya yang akan saya buat adalah tabel detail_pembelian dengan field id_beli, kode_barang, dan jml_beli.

create table detail_pembelian (id_beli int not null, kode_barang int, jml_beli int);

Kemudian ada tabel penyuplaian yang dibuat dengan field id_suplai, tgl_suplai, dan id_pemasok.

create table penyuplaian (id_suplai int not null, tgl_suplai date, id_pemasok int);

Setelah tabel penyuplaian lalu ada tabel detail_penyuplaian yang terdiri dari id_suplai, kode_barang, harga_suplai, dan jml_suplai.

create table detail_penyuplaian (id_suplai int not null, kode_barang int, harga_suplai int, jml_suplai int);

Dan yang terakhir terdapat tabel barang_rusak yang terdiri dari id_barang, id_suplai dan jml_rusak.

create table barang_rusak (id_barang int not null, id_suplai int, jml_rusak int);

Hingga akhirnya semua entitas berhasil dibuat serta siap digunakan untuk membangun aplikasi sistem informasi penjualan 😊

Berbagi :